DAN
INTERKONEKSI BUS
Disusun
oleh:
Rizal
H.S.
Ikhwan Nur F.
Misdianto
M. Hafif R.A
Naufal Risky A.
Rada Tri P.U.
Ikhwan Nur F.
Misdianto
M. Hafif R.A
Naufal Risky A.
Rada Tri P.U.
1.STRUKTUR DAN INTERKONEKSI BUS
2.INTERKONEKSI STRUKTUR
·
Struktur dan Interkoneksi bus
System bus atau bus sistem,
dalam arsitektur komputer yang oleh sistem komputer untuk
menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya dan Sebuah bus
adalah jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini
digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data
atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi
oleh CPU melalui perantara sistem bus.Sebuah bus yang menghubungkan
komponen-komponen utama komputer disebut sebagai Bus System. Biasanya sebuah
Bus System terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah.
O Bus System dapat dibedakan atas:
1. Data Bus ( Saluran Data )
2. Address Bus ( Saluran Alamat )
3. Control Bus ( Saluran Kendali )
1. Data Bus ( Saluran Data )
2. Address Bus ( Saluran Alamat )
3. Control Bus ( Saluran Kendali )
Elemen-Elemen Rancangan Bus
Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen
sebagai berikut :
1. Jenis bus
2. Metode Arbitrasi
3. Timing
4. Lebar Bus
5. Jenis Transfer Data
1. Jenis bus
2. Metode Arbitrasi
3. Timing
4. Lebar Bus
5. Jenis Transfer Data
Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas :
1. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara
permanen diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer.
2. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai
keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya.
1. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara
permanen diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer.
2. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai
keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya.
Metode arbitrasi
O Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan
dapat dibedakan atas :
1. Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
2. Terdistribusi : setiap bus memiliki access control logic
1. Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
2. Terdistribusi : setiap bus memiliki access control logic
Timing
O Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus
system, dan dapat dibedakan atas :
1. Synchronous Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock (
pewaktu )
2. Asynchronous Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan
tergantung pada event sebelumnya
Jenis Transfer Data
O Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :
1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block
2.4. PCI
1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block
2.4. PCI
O PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect dan
merupakan bus yang tidak tergantung pada prosesor, berbandwith tinggi serta
dapat berfungsi sebagai mezzanine atau bus peripheral.PCI memberikan sistem
yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi , seperti : graphic
display adapter, network interface controller, dan disc controller
O PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan
mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor tunggal ataupun sistem mikroprosesor
jamak.
O Karena itu PCI memanfaatkan timing synchronous dan pola arbitrasi
tersentralisasi untuk memberikan sejumlah fungsi
Future Bus +
O Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat
oleh IEEE dan didasarkan atas:
1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologi tertentu
2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologi tertentu
2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3. Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerant dan
memiliki reliabilitas yang tinggi
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasis cache yang dapat digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasis cache yang dapat digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel
Interkoneksi struktur
O Komputer terdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe dasar
(prosesor, memori, i / o) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya,
komputer adalah jaringan modul bacis. Sehingga harus ada jalan untuk
menghubungkan modul
O Koleksi jalan yang menghubungkan berbagai modul disebut struktur interkoneksi.
Desain struktur ini akan tergantung pada pertukaran yang harus dilakukan antara
modul.
O jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang menunjukkan bentuk utama
dari input dan output untuk setiap jenis modul Struktur interkoneksi adalah
kumpulan lintasan yang menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU,
Memory dan i/O, yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
•
CPU
CPU membaca instruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan
menggunakan signal-signal kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara
keseluruhan. CPU juga menerima signal-signal interupt.
•
MEMORY
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang
yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik(0,1…,N-1). Sebuah
word data dapat dibaca dari memory atau ditulis ke memori. Sifat operasinya
ditandai oleh signal-signal control read dan write. Lokasi bagi operasi
dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
•
I/O
I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca dan
tulis. Selain itu, modul-modul i/O dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat
eksternal.
Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat eksternal sebagai sebuah
port dan memberikan alamat yang unik (misalnya,0,1,…,M-1) ke masing-masing port
tersebut. Di samping itu, terdapat juga lintasan-lintasan data internal bagi
input dan output data dengan suatu perangkat eksternal. Terakhir, modul i/O
dapat mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke cpu.
•
PROCESSOR
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar
pengolahan, dan menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan
sistem operasi. Juga menerima sinyal interupt.
Dari jenis pertukaran data yang
diperlukan modul –modul komputer, maka struktur
interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :
•
Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
•
CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
•
I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
•
CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O
digunakan pada sistem DMA.
Saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak
digunakan adalah sisem bus. Ada yang digunakan untuk sistem tunggal dan sistem
campuran, tergantung karakteristik sistemnya.
Interkoneksi Bus
Bus merupakan lintasan komunikasi
yang menghubungkan dua
atau lebih komponen
komputer. Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai media
transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang
terhubung padanya.
Karena digunakan bersama, diperlukan
pengaturan agar tidak terjadi tabrakan data atau
kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan scara bersamaaan, dalam
satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.
Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus
data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8
bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
•
Saluran data
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai
perpindahan data antar modul. Secara umum lintasan ini disebut bus data.
Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32.
Saluran ini bertujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran
dalam bus data disebut lebar bus, dengan satuan bit, misal : lebar bus 16 bit.
1.Saluran alamat
Saluran alamat (address bus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan
tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word
pada memori yang akan diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat
perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul. Perlu diketahui,
semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus
memiliki alamat. Misalnya mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki
alamat hardware-nya.
Saluran kontrol.
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus
data, bus alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat
digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang
dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal–sinyal kontrol terdiri atas sinyal
pewaktuan dan sinyal–sinyal perintah. Sinyal pewaktuan menandakan validitas
data dan alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi.
Secara umum saluran kontrol meliputi :
Secara umum saluran kontrol meliputi :
o Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke
dalam lokasi alamat.
o Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada
bus data.
o I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
o I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
o Transfer ACK, menunjukkan data telah
diterima dari bus atau data telah
ditempatkan pada bus.
o Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
o Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request
telah diberi hak mengontrol bus.
o Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari
modul.
o Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
o Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
o Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik bus adalah konduktor listrik yang dihubngkan
secara paralel yang berfungsi menghubungkan modul–modul. Konduktor ini biasanya
adalah saluran utama pada PCB motherboard dengan layout tertentu sehingga
didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul I/O biasanya dibuat slot bus yang
mudah dipasang dan dilepas, seperti slot PCI dan ISA. Sedangkan untuk chips
akan terhubung melalui pinnya.
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut :
Operasi pengiriman data ke modul lainnya :
1) Meminta penggunaan bus.
2) Apabila telah disetujui, modul akan
memindahkan data yang diinginkan
ke modul
yang dituju.
Operasi meminta data dari modul lainnya :
1) Meminta penggunaan bus.
2) Mengirim request ke modul
yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat
yang sesuai.
3) Menunggu modul yang dituju mengirimkan
data yang diinginkan.
Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan
terjadi penurunan kinerja.
Faktor – faktor :
Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
Antrian penggunaan bus semakin panjang.
Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat
data.
Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi
Keuntungan hierarki bus jamak
kinerja tinggi, yaitu :
v Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
v Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja
bus
SOAL LATIHAN
1.
Bus dapat di bedakan menjadi 3
macam yaitu ?
2.
Apa kepanjangan dari PCI dan apa kegunaannya ?
3.
Pengertian dari interkoneksi
adalah ?
4.
Karakterisitik utama dari bus
adalah ?
5.
Elemen rancangan bus dapat di
klasifikasikan menjadi berapa bagian? Sebutkan!
DAFTAR PUSTAKA
https://asepsuryana157.wordpress.com/2014/08/26/struktur-dan-interkoneksi-bus/
http://rizalpamungkassmkmuda.blogspot.com/2014/08/bab-3-struktur-dan-interkoneksi-bus_11.html
0 Response to "STRUKTUR DAN INTERKONEKSI BUS"
Posting Komentar